Laporan BBC menyebutkan bahwa di ranah pernikahan, warna kulit hampir selalu menjadi fokus di India. Calon pengantin idaman disebut berkulit terang, sawo matang, dan cokelat terang. Kulit gelap tidak pernah masuk perhitungan.
Media arus utama secara konstan menguatkan pandangan tersebut dengan menampilkan foto aktor dan model yang telah diedit.
Ini membuat para perempuan berkulit gelap tumbuh merasa tidak utuh, bahkan buruk rupa.
Aturan di India melarang iklan menampilkan orang-orang berkulit gelap tampil tidak semarak atau sedih.
Beberapa tahun terakhir, iklan-iklan menjadi lebih subtil, namun ujung-ujungnya pesan yang disampaikan masih saja berkulit terang lebih baik.
Akhir-akhir ini, ada perlawanan dari berbagai kalangan agar orang berkulit gelap tidak perlu merasa minder. Bagaimanapun, banyak yang harus dilakukan agar pesan ini sampai kepada khalayak luas.
Sampai masyarakat umum paham, tindakan diskriminasi akan terus menghancurkan hidup orang.
(Rachmat Fahzry)