MEXICO CITY – Sedikitnya lima warga negara Amerika Serikat (AS), seorang ibu dan empat anak-anak tewas terbunuh dalam serangan brutal, diduga oleh kartel narkoba di utara Meksiko. Para korban dikatakan sebagai anggota keluarga LeBaron, yang terkait dengan komunitas Mormon yang memisahkan diri dan menetap di Meksiko beberapa dekade lalu.
Media lokal mengatakan serangan itu bisa jadi merupakan sebuah kasus identitas yang keliru.
BACA JUGA: Perang Kartel Narkoba, Polisi Meksiko Temukan 9 Mayat Digantung dan 7 Dimutilasi
Mengutip anggota keluarga LeBaron sekelompok besar beranggotakan tiga ibu dan 14 anak-anak telah berangkat dalam konvoi mobil dari Bavispe di Negara Bagian Sonora dan menuju ke La Mora di Negara Bagian Chihuahua yang bertetangga. Demikian diwartakan BBC, Selasa (5/11/2019).
Beberapa diyakini memiliki kewarganegaraan ganda AS-Meksiko.
Mereka disergap oleh orang-orang bersenjata di Bavispe. Sebuah SUV anti peluru yang terbakar kemudian ditemukan di sisi jalan dengan jasad-jasad dari korban. Beberapa laporan mengatakan lebih banyak yang mati ditemukan di lokasi lain, tetapi beberapa yang hilang diyakini masih hidup.
BACA JUGA: Putra El Chapo Dibebaskan Setelah Kartel Ubah Kota Jadi Medan Perang
Serangan itu diduga telah dilakukan oleh kartel narkoba yang beroperasi antara kedua negara.
Pemerintah Chihuahua dan Sonora mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan bahwa penyelidikan telah diluncurkan dan pasukan keamanan tambahan telah dikirim ke daerah tersebut.
(Rahman Asmardika)