Hal senada disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku senang dengan gelaran silaturahmi bersama Menag.
"Adalah kehendak Allah bila Pak Fachrul menjadi Menteri Agama. Semoga silaturahmi ini menjadi awal kita dalam menyatukan niat baik bahwa kita diberi mandat untuk membangun negeri," kata Ketua Komisi VIII DPR RI.
Yandri menambahkan, Komisi VIII DPR RI sudah menyusun jadwal pada Kamis 7 November besok dengan agenda rapat kerja dengan Kementerian Agama. "Pro kontra itu pasti ada dari balik sebuah kebijakan. Mari kita kemas dinamika itu dengan baik. Dalam fungsinya komisi VIII adalah pengawasan, anggaran dan legislasi," ujar Yandri.
Kemenag, lanjut Yandri, merupakan lembaga sentral dengan tanggung jawab besar yang mendapat perhatian penuh oleh anggota Komisi VIII. Ia pun berharap Kemenag dapat menerapkan sistem keterbukaan dan kerjasama sehingga kerja kebangsaan ini dapat dijalankan dengan baik.
"Sebagai pejabat negara kita harus satu niat demi merah putih," ujar Yandri.
Semangat Moderasi Beragama
Politisi Partai Golkar TB.H Ace Hasan Syadzily menyatakan momen silaturahmi Menteri Agama dan jajarannya bersama pimpinan Komisi VIII DPR RI menjadi penting untuk saling mengenal lebih dekat.
"Kami berharap hubungan yang sanga baik antara Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama dapat terjain dengan baik untuk satu kepentingan yaitu kepentingan bangsa," kata politisi daerah pemilihan Banten ini.
Ia berharap Kemenag terus mengedepankan semangat Moderasi Beragama begitu juga dengan tafsir Moderasi Beragama yang sudah menjadi langkah yang sangat baik.
Menurutnya radikalisme itu tidak akan pernah berakar dan tumbuh subur di organisasi dan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama.
"Mulai dari pesantren, madrasah hingga perguruan tinggi keagamaan. Malah lembaga pendidikan ini menjadi benteng Pancasila. Semoga persemaian Moderasi Beragama yang digaungkan Kemenag dapat dilakukan lagi secara luas," kata Ace.
(Arief Setyadi )