Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keluarganya Diserang Kartel Meksiko, Remaja 13 Tahun Berjalan 23 Km Mencari Bantuan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 07 November 2019 |09:18 WIB
Keluarganya Diserang Kartel Meksiko, Remaja 13 Tahun Berjalan 23 Km Mencari Bantuan
Foto: Reuters.
A
A
A

MEXICO CITY - Seorang remaja 13 tahun yang selamat dari serangan anggota bersenjata kartel narkoba Meksiko terhadap rombongan komunitas Mormon warga Amerika Serikat (AS) menunjukkan keberanian yang luar biasa dari insiden itu. Keluarganya mengatakan, saat serangan terjadi dia menyembunyikan enam saudaranya di semak-semak sebelum berjalan 23 kilometer untuk meminta bantuan.

Delapan anak selamat dari serangan yang terjadi pada Senin di utara Meksiko yang menewaskan tiga wanita dan enam anak-anak. Media AS melaporkan bahwa lima dari anak-anak yang tewas menderita luka tembak.

BACA JUGA: Sedikitnya Lima Warga AS Tewas dalam Serangan Kartel Narkoba di Meksiko

Para korban adalah anggota keluarga LeBaron, yang memiliki hubungan dengan komunitas Mormon yang menetap di Meksiko beberapa dekade yang lalu.

Menteri keamanan Meksiko mengatakan rombongan itu mungkin menjadi sasaran secara tidak sengaja sebagai akibat dari salah identifikasi. Namun anggota keluarga mengatakan bahwa komunitas mereka, yang dikenal karena berbicara tentang kekerasan kartel, sebelumnya pernah telah menerima ancaman.

Negara Bagian Sonora di Meksiko utara sedang diperebutkan oleh dua geng yang bertikai, La Línea, yang memiliki hubungan dengan kartel Juárez yang lebih besar, dan "Los Chapos", yang merupakan bagian dari kartel Sinaloa.

Penyelidik Meksiko pada Selasa mengatakan satu orang telah ditangkap dan sedang diselidiki karena kemungkinan terkait dengan serangan itu. Associated Press melaporkan, tersangka ditemukan di kota perbatasan Agua Prieta dengan sejumlah senjata dan dua sandera dengan mulut tersumpal di dalam kendaraannya.

Mobil keluarga LeBaron terbakar akibat serangan kartel narkoba Meksiko. (Reuters)

Dalam serangan tersebut, rombongan yang terdiri dari tiga ibu dan 14 anak-anak mereka berangkat dengan tiga mobil dari komunitas La Mora di Negara Bagian Sonora pada Senin pagi. Menurut keterangan seorang kerabat kepada CNN, para wanita itu bepergian bersama "karena alasan keamanan".

Tak lama setelah berangkat, ketiga mobil mereka disergap di titik yang berbeda oleh orang-orang bersenjata di dekat Bavispe.

Devin Langford, 13 tahun, bepergian dengan delapan saudara kandung dan ibunya dalam satu kendaraan. Ibunya, Dawna Langford, terbunuh bersama dua saudara lelakinya dalam serangan itu.

Kerabat Langford, Kendra Miller mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa remaja itu melarikan diri dengan enam saudara lelakinya dan menyembunyikan mereka di semak-semak. Dia kemudian berjalan selama enam jam ke pangkalan komunitas di La Mora.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement