Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penembak Kontraktor di Majalengka Ternyata Anak Bupati

CDB Yudistira , Jurnalis-Selasa, 12 November 2019 |14:54 WIB
Penembak Kontraktor di Majalengka Ternyata Anak Bupati
Ilustrasi
A
A
A

Saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Panji mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya menghubungi seseorang yang bernama Andi pada hari Minggu (10/11/2019) sekira pukul 17.50 WIB, dengan maksud menanyakan pembayaran proyek yang sudah selesai pengerjaanya pada bulan April 2019, lalu.

"Ketika saya bertemu Andi sekitar jam 19.00 disekitar daerah Lingkungan Pusaka Indah, Cijati, Majalengka. Ia menjelaskan bahwa pembayaran dari Investor yang seharusnya saya terima ternyata ada pada Irfan Nur Alam. Akan tetapi, Andi meyakinkan saya agar tidak perlu khawatir karena pembayaranya akan dilakukan malam ini oleh Irfan Nuralam," jelasnya, Senin (11/11/2019).

Pada pertemuan itu, Irfan menjanjikan untuk bertemu dikantor pribadinya di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat. Dan sambil menunggu Irfan disekitar ruko, korban dan 8 orang karyawanya ketiduran dimobil.

"Tiba tiba sekitar jam 23.30 WIB, saya dibangunkan paksa oleh orang orang yang datang bersamaan dengan Irfan Nuralam. Dan setelah keluar dari mobil dirinya ditodong dengan senjata api ke kepala, untungnya senjata tersebut berhasil ditepis yang akhirnya mengenai telapak tangan sebelah kiri," jelas Panji.

Lebih lanjut korban menjelaskan, selain dirinya, ada tiga orang lainnya yang berada dalam mobil, mendapat perlakukan pemukulan dari sekelompok orang yang datang bersama Irfan Nuralam hingga mengalami luka lebam. Mereka ialah Reza jati Umboro, Dwinanto Herlambang dan Rismayadi.

"Mereka dipukuli oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 30 orang yang datang bersamaan dengan Irfan Nuralam," jelasnya.

Setelah itu, Panji di bawa ke rumah sakit dalam keadaan terluka oleh kerabatnya. Menurut Panji, ada korban lainnya yang juga mengalami korban penembakan.

"Ada korban penembakan lainnya, yah dari kelompok Irfan, katanya terkena tembakan saat kejadian dan sempat ketemu di IGD RSUD Majalengka," ucapnya.

Ia pun telah melaporkan kejadian penembakan dan pengeroyokan itu kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Majalengka.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement