Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tri Wahyudi, dari Pengepul Fotokopi Kini Jadi Pengusaha Kopi

Taufik Budi , Jurnalis-Selasa, 19 November 2019 |10:08 WIB
Tri Wahyudi, dari Pengepul Fotokopi Kini Jadi Pengusaha Kopi
Tri Wahyudi (berbaju hitam mengenakan peci/Foto: Ist)
A
A
A

Perjalanan Tri Wahyudi untuk terus mencari peluang bisnis tak hanya di tanah rantau. Saat kembali ke kampung halaman di Takengon, Aceh, dia mulai resah. Kopi Gayo yang dikenal memiliki cita rasa tinggi ternyata hanya bisa dijual murah.

Dia mulai menggali informasi ke berbagai pihak demi mendongkrak harga jual kopi. Saat berdiskusi dengan komunitas pecinta kopi ditemukan satu formula, yaitu Kopi Luwak Gayo. Kopi luwak itu kemudian di-branding dengan nama "Toren Coffe".

"Menurut riset saya, orang-orang kaya kelas atas suka akan kopi luwak. Makanya saya cari kopi luwak kemudian dikasih brand," terangnya.

Riset untuk mengetahui selera pasar terus dilakukan. Berawal dari menjual kopi dalam bentuk serbuk, akhirnya berubah menjadi biji. "Orang-orang kaya itu malah lebih suka menggiling kopi sendiri. Mereka punya alatnya. Jadi giling dulu baru diseduh sendiri," bener dia.

Tri Wahyudi 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement