TAPTENG – Satu keluarga petani di Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tersambat petir saat berada di pondok sawah milik mereka. Akibat peristiwa itu, satu anggota keluarga tersebut meninggal dunia.
Korban yang tersambar petir adalah Perlianto Nadeak (33) dan istrinya Nurlela Marbun (30), serta dua orang anak mereka yakni Nadeak (7) dan Butet Nadeak (3). Sang istri Nurlela Marbun meninggal dunia seketika usai tersambar petir, sementara Perlianto Nadeak dan dua anaknya berhasil diselamatkan.
Baca juga: Lima Warga Sumbar Tersambar Petir, Satu Orang Tewas
Paur Humas Polres Tapanuli Tegah Iptu Rensa Sipatuhar mengatakan insiden itu terjadi pada Senin 18 November 2019 sore. Saat itu hujan memang turun cukup deras. Apalagi, petir ikut menyala-nyala di tengah hujan.

Perlianto Nadeak dan keluarganya yang sedang berteduh di pondok sawah, tiba-tiba terpental akibat sambaran petir. Warga yang melihat pondok mereka tersambar petir, lalu menghubungi Kepala Desa Aek Dakka untuk memberikan pertolongan.
Baca juga: Enam Santriwati Tersambar Petir saat Mencari Bambu, Dua Tewas
"Warga langsung memberikan pertolongan dengan membenamkan tubuh korban ke lumpur hingga korban sadar," sebut Rensa, Selasa 19 November 2019.
Sesudah sadar, korban langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapat pertolongan. Sedangkan istri korban, Nurlela Marbun, ditemukan berada di bawah pondok sawah dalam keadaan sudah tidak bernyawa.