Karena keuletan dan kesabaran dalam belajar, membuat Zein serba bisa. Untuk mendapatkan kepercayaan pekerjaan ini memang tak mudah. Zein harus memiliki bekal yang kuat. Selain keberanian dan kemampuan, tentu Zein harus mengantongi dokumen resmi terkait keahliannya. Salah satunya sertifikat SCUBA (Self-Contained Underwater Breathing Apparatus).
Sertifikat SCUBA itu dikeluarkan Professional Association of Diving Instructors (PADI) atau organisasi pelatihan penyelam dan selam rekreasi terbesar di dunia. Lisensi yang didapatkannya berasal dari Australia.
Kisah Lulusan SD Asal Lamongan yang Sukses di Malaysia (foto: Okezone/Ade Putra)
Kini setiap pekerjaan yang didapat, Zein dibantu timnya sebanyak 21 orang yang juga berasal dari kampung halamannya, Lamongan. Mereka disebar di beberapa daerah di Sarawak.
"Saya tidak sekolah tinggi, tapi bisa seperti ini. Kuncinya, jaga kepercayaan dan teruslah belajar dengan apa yang kita kerjakan. Sampai akhirnya seluruh wilayah di Malaysia pernah saya kerjakan," ungkap Zein.
Di balik kesuksesan ini, tentu ada keluarga yang selalu mendampingi dan mendukung Zein. Dia didampingi seorang istri dan memiliki dua orang anak.
"Boleh dibilang penghasilan saya lah yang besar dibanding teman-teman lain dari Lamongan. Karena di Sarawak ini ada sekitar 5.000-an warga asal Lamongan," tuturnya.
Zein tak lupa mengucap syukur atas apa yang didapatnya. "Alhamdulillah, kalau aset saya saat ini ada sekitar 10 miliar rupiah. Memang gaji tidak tentu. Tergantung risiko dan kerumitan pekerjaan. Paling besar saya pernah dapat gaji 50 ribu ringgit Malaysia per bulan (setara Rp169 juta)," kata dia.