Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nenek Petugas SPBU Meninggal Usai Dengar Cucunya Tewas Ditikam

Subhan Sabu , Jurnalis-Minggu, 01 Desember 2019 |20:33 WIB
Nenek Petugas SPBU Meninggal Usai Dengar Cucunya Tewas Ditikam
Ilustrasi (Shutterstock)
A
A
A

MANADO – Seorang nenek di Poso, Sulawesi Tengah, dikabarkan meninggal dunia karena syok mendengar cucu kesayangannya Andreas E Pempe, alias Jonly (20), tewas dibunuh. Karyawan di SPBU Paal Dua itu dibunuh Kalvin Kerap (25), pada Minggu, 1 Desember 2019 sekira pukul 05.30 wita.

"Info terakhir nenek dari korban yang berdomisili di Poso juga hari ini meninggal dunia karena syok akibat mendengar cucu kesayangannya meninggal dunia. Jenazah korban rencananya akan dikirim ke Poso," ujar Kapolsek Tikala, AKP Bartolomeus Dambe, Minggu (1/12/2019).

Hasil visum et repertum luar menunjukkan korban mengalami tujuh luka tikaman dan satu luka goresan, sedangkan penyebab kematian korban belum diketahui.

"Menunggu hasil autopsi yang akan diserahkan tertulis oleh pihak Biddokkes Polda Sulut," kata Kapolsek.

Motif pembunuhan tersebut hanya karena pelaku marah pada korban yang tidak melayaninya saat akan mengisi BBM di SPBU. Pelaku akan mengisi BBM di SPBU Pall Dua dan sudah mengantre duluan. Namun, korban malah mengisi BBM kepada orang lain yang baru datang.

Polisi tangkap pelaku pembunuhan terhadap petugas SPBU, Kalvin Kerap (25). (Ist)Polisi tangkap pelaku pembunuhan terhadap petugas SPBU, Kalvin Kerap (25). (Ist)

"Terjadi adu mulut di antara keduanya. Korban menghindar dan pulang ke tempat kosnya. Namun, tidak lama kemudian pelaku menyusul ketempat kos mencari korban dan langsung menikam korban sehingga korban terjatuh di depan pintu kos," ujar Kapolsek.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement