BANDA ACEH - Serangkaian aksi teror yang terjadi di kawasan Aceh akhirnya berhasil dibongkar Tim gabungan Polda Aceh. Pelaku diketahui salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Abdul Rahman (30) alias Rahman Peudeung alias Rahman Teuntra.
Namun pelaku akhirnya tewas karena berupaya melawan petugas saat dilakukan penyergapan di Desa Puenteut, Sawang, Aceh Utara, Aceh, Minggu 1 Desember 2019 sekira pukul 21.20 WIB.
"Saat tim melakukan penyergapan Rahman melakukan perlawanan. Pelumpuhan awalnya dilakukan karena saat penyergapan, pelaku memberikan perlawanan dengan menembak ke arah petugas," ujar Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra Trinugraha Herlambang, di Mapolres Lhokseumawe, Selasa (3/12/2019).
Baca juga: Kronologi Baku Tembak Polisi dengan KKB di Aceh
Sebelumnya diketahui beberapa aksi teror yang dilakukan pelaku seperti memasang bendera alam peudeng warna hijau di tiang bendera SDN 17 Sawang, Aceh Utara. Pelaku juga memasang bahan peledak di area tersebut. Beruntung, pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut mengamankan bendera serta bahan peledak.
Rahman kembali menebar teror, pada Senin 25 November 2019 sekira pukul 21.00 WIB telah membakar pintu sekolah, dan memposting aksinya di akun facebook.
Selain itu, Jumat 29 November 2019, sekira pukul 21.01 WIB, pelaku memposting ujaran berupa ancaman kepada TNI/Polri, dan beberapa status provokatif dan teror lainnya.