Selama persidangan itu, mantan anggota kartel Jesus "Rey" Zambada menuduh bahwa dia secara pribadi telah menyerahkan dua koper berisi jutaan dolar dalam uang suap kepada García Luna di sebuah restoran.
García Luna saat itu membantah tuduhan-tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai "kebohongan, fitnah, dan sumpah palsu".
BACA JUGA: Putra El Chapo Dibebaskan Setelah Kartel Ubah Kota Jadi Medan Perang
Jaksa penuntut AS menuduh bahwa mantan menteri itu menggunakan posisinya untuk melindungi operasi perdagangan kartel Sinaloa dari 2001 hingga 2012, memungkinkannya beroperasi "tanpa hukuman" di Meksiko.
Jika terbukti bersalah, García Luna menghadapi hukuman penjara antara 10 tahun hingga seumur hidup.
(Rahman Asmardika)