Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pondok Gede Permai Masih Terendam Banjir Lumpur, BPBD Lakukan Penyedotan

Wijayakusuma , Jurnalis-Rabu, 08 Januari 2020 |19:14 WIB
 Pondok Gede Permai Masih Terendam Banjir Lumpur, BPBD Lakukan Penyedotan
Petugas BPBD ketika membersihkan lumpur di Perumahan PGP (foto: Okezone.com/Wijaya)
A
A
A

BEKASI - Penanganan pasca banjir masih dilakukan di sejumlah wilayah Bekasi, Jawa Barat. Salah satunya di wilayah terdampak paling parah, di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

Terdapat sejumlah titik di lokasi yang masih terendam banjir lumpur setinggi 20-30 sentimeter. Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dikerahkan untuk melakukan pengerukan dan penyedotan, dengan menggunakan 2 buah pompa air.

"Kita gunakan pompa air untuk menyedot air bercampur lumpur yang masih merendam jalan-jalan dan rumah warga di RW 08 dan 09 Blok C," kata Wakil Ketua BPBD Kota Bekasi, Karsono kepada Okezone, Rabu (8/1/2020).

 Baca juga: Warga Bekasi Keluhkan Lumpur Sisa Banjir Bercampur Limbah

Banjir Bekasi

Untuk pengerjaan di lokasi, kata dia, pihak BPBD turut dibantu oleh sejumlah masyarakat dan relawan lainnya.

"Kita mengerahkan di titik tersebut ada 15 personel, bergabung dengan masyarakat dan relawan lainnya," sambungnya.

 Baca juga: Banjir Jakarta Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

Sambung Karsono, penyedotan terkendala sifat lumpur yang memiliki cairan lebih kental ketimbang air.

"Memang ada sedikit kendala karena kan yang disedot ini airnya sudah bercampur lumpur. Cuma kita terus berusaha bagaimana agar lumpur-lumpur bisa terangkat," pungkasnya.

Kondisi perumahan nampak kumuh akibat genangan lumpur. Cipratan lumpur juga banyak hinggap di tembok-tembok rumah warga. Ditambah lagi dengan pemandangan sampah-sampah sisa banjir yang masih berada di pinggir-pinggir jalan.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement