Iran juga mengutip Pasal 51 sebagai pembenaran atas serangannya terhadap pangkalan AS. Dalam surat kepada PBB yang dilansir BBC, Ravanchi mengatakan bahwa Teheran "tidak mencari eskalasi atau perang" setelah menggunakan haknya untuk membela diri dengan mengambil "respons militer yang terukur dan proporsional yang menargetkan pangkalan udara Amerika di Irak".
"Operasi itu tepat dan menargetkan sasaran militer sehingga tidak meninggalkan kerusakan jaminan pada warga sipil dan aset sipil di daerah itu," tulisnya.
BACA JUGA: Kongres AS Ajukan Pembatasan Kewenangan Militer Trump Imbas Ketegangan dengan Iran
Di Washington, serangan terhadap Jenderal Soleimani mendapat sorotan dari faksi Demokrat Kongres AS, yang mengumumkan akan mengambil suara untuk memutuskan resolusi membatasi kewenangan Trump terkait aksi militer terhadap Iran. Kongres AS meminta Trump untuk menghentikan semua tindakan militer lebih jauh sampai mendapat persetujuan Kongres.
"Anggota Kongres memiliki keprihatinan serius dan mendesak tentang keputusan pemerintah untuk terlibat dalam permusuhan terhadap Iran dan tentang kurangnya strategi untuk bergerak maju," kata Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dalam sebuah pernyataan.
(Rachmat Fahzry)