Sampah sisa banjir, kata dia, ada sebanyak 12.000 ton. Sampah-sampah itu pembuangannya dibagi ke TPSA Sumur Batu dan TPST Bantargebang.
Dalam menangani penangan sampah, Pemkot Bekasi telah mengerahkan seluruh personel, termasuk aparatur sipil negara. Mereka dikerahkan lantaran banjir hampir 75 persen menerjang Kota Bekasi.
Baca juga: Pompa Mobile Disiagakan di Pesisir Jakarta untuk Antisipasi Banjir Rob
Pemkot Bekasi sendiri telah mengerahkan 307 armada truk untuk mengangkut sampah-sampah sisa banjir yang menerjang pada Rabu 1 Januari 2020. Selain itu, Pemkot Bekasi juga menyewa 65 dump truck ukuran besar.
"Semua alat berat yang dipunya Dinas LH dan dinas lain juga dikerahkan dalam proses pembersihan sisa banjir," paparnya.
Sementara berdasarkan pengamatan Okezone pada Kamis 9 Januari 2020, pengerukan sampah di Perumahan Duren Jaya, RT 08 RW 15, masih dikebut. Pasalnya sampah-sampah sisa banjir masih memenuhi perumahan tersebut.
Baca juga: Cerita Warga Ketanggungan Brebes yang Tiba-Tiba Diterjang Banjir
Sampah yang didominasi tempat tidur, bangku, dan meja itu masih berserakan di dalam perumahan maupun dekat Jalan Baru Underpass.
Sampah sisa banjir itu sampai malam hari terus dikebut pengangkutannya. Terlihat satu ekskavator kecil juga dikerahkan.
(Hantoro)