Selang beberapa saat kemudian, pelaku melanjutkan pengumumannya dengan mengatakan bahwa yang meninggal adalah ibu kandungnya dan dibunuh olehnya sendiri. Usai mendengar informasi tersebut, warga sekitar yang masih terlelap tidur terkejut dan langsung mendatangi masjid.
"Warga awalnya tidak percaya dengan pengumuman itu. Tetapi ketika sampai di masjid setempat mereka melihat pelaku mengenakan kopiah, batik dan, celana tisu hitam sedang berada di masjid," katanya.
Untuk membuktikan berita tersebut warga bersama pelaku menuju rumah korban. Ketika sampai di rumah, ibu pelaku sudah berlumuran darah dengan luka di bagian leher dan lengan.
"Lalu parang yang digunakan untuk membunuh diletakkan di samping mayat ibunya," ujarnya.
Peristiwa tragis itu sudah ditangani petugas Polres Kotawaringin Timur maupun Polsek Telaga Atang.
(Arief Setyadi )