Dia juga membuat rencana untuk menghadapi segala kemungkinan, termasuk perang. "Anda tidak bisa mengesampingkan kemungkinan perang kapan saja," katanya.
"Tapi masalahnya adalah Anda harus bersiap diri dan mengembangkan kemampuan untuk membela diri," sambungnya.
Ditanya mengenai kesiapan Taiwan menghadapi kemungkinan tersebut, Tsai mengatakan, bahwa negaranya telah berusaha sangat keras dan melakukan banyak upaya untuk memperkuat kapabilitasnya.
"Menyerang Taiwan adalah sesuatu yang sangat mahal bagi China," kata Tsai.
Namun Tsai mengaku terbuka untuk berdialog dengan China. Ia juga sangat menyadari bahwa kemenangannya dalam pemilihan presiden akan memungkinkan China untuk meningkatkan tekanannya pada Taiwan.
(Rachmat Fahzry)