XINGU - Suku-suku asli Brasil dan buruh penyadap karet bersatu untuk melawan menentang kebijakan Presiden Jair Bolsonaro yang mereka anggap telah menghancurkan hutan Amazon, tempat tinggal mereka.
Sekitar 450 anggota dari 47 suku asli Brasil bertemu untuk membahas langkah Bolsonaro yang ingin melemahkan lembaga publik, yang melindungi lingkungan dan hak-hak tanah penduduk asli Brasil.
Bolsonaro mengatakan suku-suku memiliki tanah terlalu banyak, dan dia ingin membuka penambangan komersial serta pertanian untuk mengembangkan hutan Amazon. Cara itu klaim Bolsonaro bisa mengangkat masyarakat adat dari kemiskinan.
Baca juga: Presiden Brasil Tuduh Leonardo DiCaprio Beri Dana untuk Bakar Hutan Amazon