Ibunya, Shahnaz Bibi mengatakan, keluarganya sedang berkumpul dekat di tungku api rumah mereka yang berlantai tiga. Lalu tiba-tiba longsoran menimpa rumah mereka.
"Kami tidak mendengar suara longsoran salju. Itu terjadi sangat cepat," katanya melansir Reuters, Kamis (16/1/2020).
Samina tidak bisa tidur saat tertimbun longsoran salju. Dia menderita patah kaki dan darah mengalir keluar dari mulutnya saat diselamatkan.
Di seluruh Pakistan, sedikitnya 100 orang tewas di daerah yang dilanda longsor salju, kata Otoritas Manajemen Bencana Nasional negara itu.
Delapan orang juga tewas di Jammu dan Kashmir yang dikelola India, menurut media setempat.
(Rachmat Fahzry)