Menurutnya, kelompok masyarakat liminitas tak hanya pada kalangan pendidikan rendah. Bahkan orang yang memiliki gelar akademik tinggi juga tak menutup kemungkinan akan bergabung.
Baca Juga: Keraton Agung Sejagat Miliki 13 Kementerian, Salah Satunya Khusus Ritual
"Dulu di Jawa Timur juga pernah ada namanya Dimas Kanjeng. Orang yang gelisah, orang yang resah kemudian mendapat tempat untuk mendapatkan solusi pada Dimas Kanjeng," jelasnya.
"Bahkan ada seorang doktor yang ikut-ikutan ke situ. Jadi tidak hanya orang bodoh, yang seperti itu akan terus berulang dari waktu ke waktu, dari abad ke abad akan berulang," tutur dia.
(Fiddy Anggriawan )