Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

'Gereja-Gereja Hijau' Bantu Populerkan Isu Iklim di Eropa

'Gereja-Gereja Hijau' Bantu Populerkan Isu Iklim di Eropa
Gereja Bellahoj di Kopenhagen, Denmark. (Foto/DW)
A
A
A

Namun kini situasinya banyak berubah. Pada Desember 2019 silam, parlemen Denmark lintas fraksi menerbitkan UU yang mewajibkan pemerintah memangkas emisi CO2 sebanyak 70% hingga tahun 2030.

Komunitas-komunitas gereja juga mulai menyerap pesan perubahan iklim dan efeknya. "Tapi baru pada Juni 2019 ketika Paus Fransiskus mendeklarasikan darurat iklim globa, ketertarikan warga Kristen kepada konsep gereja hijau meledak," imbuh Hansen.

Saat ini Denmark memiliki 232 "gereja hijau" yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

Gereja Bellahøj sendiri mampu memenuhi 29 dari 48 kriteria gereja hijau, terutama berkat kiprah Smidt dan "tim hijau" yang ia bina, antara lain untuk mendaur ulang limbah dapur atau mengembalikan sejumlah lahan milik gereja ke kondisi alami.

Smidt mengaku terkejut oleh respon positif pengurus gereja yang cendrung berpandangan konservatif. "Kita membutuhkan semua kekuatan baik untuk ikut bahu membahu demi agenda ini," kata dia sembari menambahkan proyek serupa juga berkembang di Jerman, Norwegia, Swedia dan Inggris.

Setidaknya sudah 2.000 gereja di Inggris yang mendaftarkan diri pada skema Gereja Ekologis dan beralih menggunakan energi terbarukan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement