Senat AS Tolak Kesaksian dan Dokumen Baru dalam Sidang Pemakzulan Trump
WASHINGTON - Senat Amerika pada Jumat, 31 Januari 2020 memilih untuk tidak mengizinkan adanya kesaksian dan dokumen baru dalam sidang pemakzulan Presiden Donald Trump, dan akan mengadakan pemungutan suara tentang dua pasal pemakzulan bagi presiden pekan depan.
Pandangan akhir oleh manajer pemakzulan DPR dan tim kuasa hukum Trump kemungkinan akan berlangsung pada Senin, 3 Februari 2020. Para senator akan melangsungkan pemungutan suara pada Rabu, 5 Februari 2020 tentang tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalang-halangi upaya Kongres mencari keadilan.
BACA JUGA: Sidang Pemakzulan Trump, Senat Blokir Upaya Demokrat Hadirkan Saksi dan Bukti
Pemungutan suara mengenai pemanggilan saksi yang berakhir dengan hasil 51-49 itu menunjukkan dua anggota Senat Partai Republik memberikan suara bagi Partai Demokrat. Kedua senator itu adalah Susan Collins dari Negara Bagian Maine dan Senator Mitt Romney dari Negara Bagian Utah.
BACA JUGA: Trump Menjadi Presiden Ketiga yang Menjalani Sidang Pemakzulan Sepanjang Sejarah AS
Pemungutan suara itu berlangsung seiring terungkapnya informasi baru dari mantan penasihat keamanan nasional John Bolton, demikian diwartakan VOA, Sabtu (1/2/2020).
Sudah diperkirakan sejak awal bahwa Senat yang mayoritas dikuasai faksi Republik akan membebaskan Trump setelah menolak seruan faksi Demokrat untuk menghadirkan bukti-bukti baru.
(Rahman Asmardika)
