Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ondel-Ondel Dilarang untuk Ngamen, Ridwan Saidi: Cari Makan Kok Dipersulit

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Kamis, 06 Februari 2020 |08:01 WIB
Ondel-Ondel Dilarang untuk <i>Ngamen</i>, Ridwan Saidi: Cari Makan <i>Kok</i> Dipersulit
Budayawan Betawi Ridwan Saidi. (Foto: Dok Okezone/Muhammad Sabki)
A
A
A

JAKARTA – Budayawan Betawi Ridwan Saidi mempermasalahkan mengenai adanya rencana perlarangan ondel-ondel dijadikan sebagai objek untuk mengamen di jalanan.

Menurut dia, hal tersebut sama saja mempersulit warga Jakarta mencari uang. Oleh karena itu, ia setuju jika salah satu objek budaya Betawi ini dijadikan sebagai sarana mengamen.

Baca juga: Ondel-Ondel Kerap Dipakai Ngamen, DPRD DKI Wacanakan Revisi Perda 

"Orang cari makan kok dipersulit. Kenapa sih?" ucap Ridwan ketika berbincang dengan Okezone, Rabu 5 Februari 2020.

Patung ondel-ondel di Kemayoran. (Foto: Dok Okezone)

Ia menambahkan, daripada mengeluarkan larangan tersebut, sebaiknya DPRD DKI Jakarta memikirkan solusi agar warganya mendapat pekerjaan atau peluang kerja.

"Jadi DPRD mesti memberikan solusi atas kemiskinan masyarakat Kota Jakarta. Buat saya memang dari dulu diarak-arak ondel-ondel. Ondel-ondel bukan ditaruh di kantor, memang buat diarak-arak," paparnya.

Baca juga: Wacana Pelarangan Ondel-Ondel Ngamen, Ridwan Saidi Minta DPRD Siapkan Peluang Kerja 

Maka itu, Ridwan menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memperbolehkan ondel-ondel mengamen. Namun jika mengganggu arus lalu lintas kendaraan, ia tidak mempermasalahkan ditertibkan.

"Asal dia (ondel-ondel) enggak mengganggu lalin, dia kan suka main di jalanan, itu ditertibkan saja. Anak-anak pada suka kok, masak ondel-ondel ditaruh di kantor, yang benar saja," tuturnya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement