Baca juga: KPK Cecar Politikus PAN Ahmad Rizki Sadig soal Pembahasan DAK Tulungagung
Dalam perkara ini, Supriyono dijerat dua pasal sekaligus, yakni terkait suap dan gratifikasi. Supriyono diduga menerima uang sekira Rp4,8 miliar selama periode 2015-2018 dari Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo terkait dengan pembahasan, pengesahan, dan pelaksanaan APBD dan atau APBD-P Kabupaten Tulungagung.
Syahri Mulyo sendiri telah divonis bersalah oleh pengadilan karena terbukti menerima suap dari sejumlah dari pengusaha.
Penerimaan itu diduga dilakukan untuk memperlancar proses pembahasan APBD, mempermudah pencairan DAK, dan Bantuan Keuangan Provinsi sebesar Rp750 juta sejak 2014-2018.
(Qur'anul Hidayat)