Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Buru Pembacok Siswa SMK di Bekasi

Wisnu Yusep , Jurnalis-Kamis, 20 Februari 2020 |17:30 WIB
Polisi Buru Pembacok Siswa SMK di Bekasi
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan. (Foto : Okezone.com/Wisnu Yusep)
A
A
A

BEKASI – Polres Metro Bekasi memburu pelaku pembacokan terhadap korban Nur Sidik (17), yang terkapar setelah tawuran di Jalan Kalimalang, Kampung Cimalayan, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat.

Atas insiden itu, Nur Sidik tewas akibat sabetan senjata tajam di bawah dada sebelah kiri. Polres Metro Bekasi langsung bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi pelaku pembacokan.

"Kita sudah identifikasi pelaku yang melakukan pembacokan," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan ketika dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).

Pelaku pembacokan itu, lanjut dia, sesama pelajar.

Aksi tawuran itu, kata Hendra, memang sudah direncanakan antara pelajar SMK Negeri Cikarang Pusat dengan SMK Dewantara.

Kedua sekolah tersebut juga, katanya, memang sudah membuat janji akan tawuran di lokasi kejadian melalui sosial media.

Ilustrasi tawuran. (Foto : Okezone.com)

"Mereka janjian melalui sosial media untuk mengadakan aksi tawuran ini," kata dia.

Sebagaimana diketahui, tawuran antarpelajar itu menyebabkan Nur Sidik tewas, setelah senjata tajam pelaku menghujam bagian dada bawah korban.

Peristiwa itu bermula saat kawanan pelajar yang berjumlah sekira 20 orang berkumpul di Gapura Kantor Desa Pasir Ranji, pada Rabu (19/2/2020).

"Pada pukul 20.00 WIB mereka berangkat menuju Jalan Kalimalang Jembatan Kali Cibeet," kata Hendra.

Setelah beberapa saat kemudian mereka bergerak menggunakan sepeda motor secara berboncengan melewati Jalan Loji, Karawang Barat.


Baca Juga : Dipicu soal Asmara, Pemuda Jambi Terlibat Tawuran Tiap Pekan

"Kemudian berhenti di jembatan Kali Cibeet Karawang pukul 22.00 WIB," katanya.

Selanjutnya, para pelajar itu bergerak ke pintu air Kampung Cilapayan, Desa Pasiranji, Kecamatan Cikarang Pusat. Tidak lama kemudian anak-anak SMK Dewantara datang.

"Terjadilah tawuran. Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka bacok selebar lima sentimeter pada dada bawah sebelah kiri," katanya.


Baca Juga : Tawuran Antar-Pelajar di Bekasi, 1 Orang Tewas Dibacok

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement