Ia mengatakan, personel yang dikirim akan bertugas hingga proses pencarian selesai. Petugas juga telah memetakan lokasi kejadian, termasuk memahami karakteristik arus Sungai Sempor agar memudahkan pencarian.
“Cuma satu (personel ahli selam), karena pencarian sifatnya penyisiran, melihat tipikal sungai yang dangkal,” terang dia.
Baca juga: Susur Sungai Berujung Maut, Polisi Periksa Guru & Pembina Pramuka SMPN 1 Turi
Sekadar diketahui, kegiatan susur Sungai Sempor diikuti 249 siswa anggota pramuka yang terdiri dari kelas VII sebanyak 124 orang dan 125 siswa kelas VIII. Saat menyusuri sungai, rombongan pelajar ini mendadak diterjang arus air yang sangat deras.
Berdasarkan informasi TRC BPBD DIY terdapat tujuh korban meninggal. Tiga siswa belum ditemukan dan 23 pelajar lainnya menderita luka-luka. Sebanyak 21 korban luka menjalani rawat jalan dan 2 pelajar dirawat di Puskesmas Turi.
(Awaludin)