"Prosedural perencanannya sudah benar, hanya kita sampaikan bicara hulu ke hilir prosedur administrasinya perencanaan ke permukaan sudah benar, termasuk pembina ditunjuk ditugaskan melalui SK sekolah. Kami akan dampingi secara hukum pada yang bersangkutan, agar kami mengetahui secara detail. Kami akan dampingi jika proses hukum berlanjut, atau tidak,” tegas dia.
Ahmad Wahyudi juga melempar harapan agar masyarakat tak menghakimi terlebih dahulu dan terkesan menyalahkan guru atas peristiwa nahas yang terjadi di Sungai Sempor Donokerto Turi Sleman.
“Tapi kami berjanji akan melakukan pendalaman lagi agar tak terjadi judgement. Jangan ada dulu lah bahaya itu judgement,” tandas Ahmad yang juga ditimpali Unifah.
(Khafid Mardiyansyah)