Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Polwan Cantik Berlatih Menembak

Taufik Budi , Jurnalis-Selasa, 25 Februari 2020 |20:49 WIB
Ketika Polwan Cantik Berlatih Menembak
Sejumlah Polwan Antusias Berlatih Menembak di Lapangan Tembak Gunungrejo (foto: Dokumentasi Polres Grobogan)
A
A
A

GROBOGAN - Mengenakan kaus merah, topi rimba, dan kedua tangan memegang erat senjata api laras pendek. Pandangan mata lurus ke depan membidik sasaran berupa lingkaran besar hingga kecil di tengah lapangan. Duaar, peluru melesat tepat di sasaran.

Begitulah suasana saat sejumlah polisi wanita (polwan) anggota Polres Grobogan berlatih menembak di lapangan tembak Gunungrejo, Desa Depok, Kecamatan Toroh. Latihan itu menggunakan senjata pendek dengan jarak berbeda-beda.

Baca Juga: Polda Sumut Konfirmasi Polisi Jatuh dari Flyover di Medan Coba Bunuh Diri 

Latihan itu diikuti seluruh anggota Srikandi atau polwan Polres Grobogan. Sebelum latihan menembak, anggota mendapat bimbingan teknis pengetahuan pengoperasian senjata laras pendek.

Sejumlah Polwan Antusias Berlatih Menembak di Lapangan Tembak Gunungrejo, (foto: Dokumentasi Polres Grobogan)	 

Setiap peserta harus memahami cara menggunakan senjata. Termasuk dalam menjaga keamanan saat penggunaannya, karena bila salah dalam menggunakan akan berakibat fatal.

”Ini untuk para Polwan agar mampu dan memahami serta mengoperasikan senjata api,” kata pelatih AKP Lamsir yang juga Kapolsek Karangrayung, Selasa (25/2/2020).

Dia menjelaskan, tugas polisi sangat berat, terutama yang di lapangan. Untuk itu, dalam bertugas polisi harus memiliki kemampuan dan keterampilan menembak yang baik.

”Tingkat ancaman semakin ke depan semakin berat. Pengetahuan dan kemampuan anggota polisi harus terus diasah. Sehingga polisi dapat menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat yang baik,” ujarnya.

"Jadi bukan saja kalangan anggota laki-laki, tapi polwan pun kami latih secara berkala. Hal ini untuk meminimalisasi pelanggaran serta kesalahan prosedur penggunaan senpi selama anggota bertugas. Sehingga dalam menggunakan senpi tidak terjadi salah tembak,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Aksi Heroik Polisi Korbankan Motornya Menahan Tronton yang Rem Blong 

Dalam latihan itu, berbagai teknik menembak diajarkan. Di antaranya menembak dengan dua tangan dan menembak dengan satu tangan.

“Diharapkan dalam latihan ini mereka mampu mengendalikan diri, lebih sabar, tenang dan tidak arogan dalam menggunakan senjata api serta dapat menguasai teknik menembak yang benar dan aman sehingga tidak membahayakan keselamatan orang lain,” pungkas dia.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement