HONG KONG - Salah satu pengusaha paling terkenal di Hong Kong, taipan pro-demokrasi Jimmy Lai, telah didakwa melakukan perkumpulan dan intimidasi ilegal.
Tuduhan pertemuan terlarang terhadap Lai berkaitan dengan dugaan kehadirannya dalam demonstrasi anti-pemerintah yang dilarang pada 31 Agustus 2019. Sedangkan tuduhan intimidasi berkaitan dengan bentrokan dengan seorang jurnalis pada 2017.
Surat kabar yang didirikan Lai, Apple Daily, sering mengkritik kepemimpinan Hong Kong dan China.
BACA JUGA: Polisi Tembakkan Senjata dan Meriam Air Bubarkan Pedemo Hong Kong
Dua tokoh pro-demokrasi lainnya, politikus Lee Cheuk-yan dan Yeung Sum, juga ditangkap pada Jumat, 28 Februari 2020. Keduanya juga didakwa dengan satu tuduhan pertemuan ilegal sehubungan dengan protes yang sama.