MUHYIDDIN YASSIN terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-8 setelah Raja Malayisa Yang Dipertuan Agong melalui surat resmi yang dikeluarkan Istana Negara, Sabtu (29/2020).
"Setelah mendapat representasi dari semua ketua partai politik serta DPR, yang mendapat suara terbanyak adalah YB Tan Sri Mahiaddin Bin Md Yasin (Muhyoddin)," demikian terungkap dalam dari keterangan yang diterbitkan Istana Negara Malaysia.
Selanjutnya, acara pembacaan sumpah jabatan sendiri akan dilakukan pada Minggu 1 Maret 2020 pukul 10.30 waktu setempat di Istana Negara.
Dalam keterangan tersebut, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong XVI, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah meminta pelantikan ini tidak boleh digagalkan.
Menurutnya, penunjukan Muhyiddin menjadi perdana menteri ini adalah keputusan terbaik agar kemelut politik yang terjadi di Malaysia segera berakhir.
Muhyiddin menggantikan Mahathir Mohamad yang mengundurkan iri sebagai PM Malaysia pada Senin 24 Februari. Penunjukkan Muhyiddin juga menggagalkan Anwar Ibrahim yang dijanjikan Mahathir untuk menggantikannya pada tahun ini.
Keturunan Bugis-Jawa
Muhyiddin lahir di Muar, Johor, Malaysia. Sejumlah literatur menyebutkan ayahnya, Muhammad Yassin bin Mohammad, adalah keturunan Bugis, sementara ibunya, Hajjah Khadijah Kassim, adalah orang Jawa.
Buku “Berani Tanpa Segan” karya Tan Sri Abdullah Ahmad juga menyebut Muhyiddin Yassin “keturunan Bugis-Jawa.”
Muhyiddin, yang berusia 73 tahun pada tahun ini, memulai karier politiknya dari bawah.
Kuliah di Universitas Malaya setempat dan bekerja di berbagai perusahaan milik negara, Muhyiddin kemudian masuk ke politik pada tahun 1978 sebagai Anggota Parlemen untuk Pagoh di Johor.
Sebagai anggota Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Muhyiddin diberi sejumlah jabatan menteri junior.
Dia kemudian bertugas di berbagai tingkat di Johor, hingga menjadi Menteri Besar (Ketua Menteri) dari 1986 hingga 1995.
Jabatan di partai kemudian meningkat hingga ia menjadi Wakil Presiden UMNO.
Pada pemerintahan PM Najib Razak Muhyiddin diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri.
Follow Berita Okezone di Google News