"Tapi yang tersangka belum tahu ya, masih didalami. Yang terduga membacok itu sudah pasti dua (orang). Masih ada lagi yang dikejar," ungkapnya.
Belum diketahui penyebab pasti tawuran itu terjadi. Para pelajar mempersenjatai diri dengan senjata tajam.
Dua kelompok pelajar SMP itu kemudian saling serang. Korban yang ada di lokasi saat tersebut terkena bacokan senjata tajam berupa celurit dan parang.
Berdasarkan saksi mata warga sekitar lokasi kejadian, tawuran tersebut berlangsung begitu saja.
"Kita lagi duduk-duduk saja di pinggir kali. Pas gitu langsung ramai sama anak-anak sekolah itu," kata Odah, warga Kampung Mede, RT 10 RW 06, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
(Hantoro)