Sebelumnya, pada 31 Desember 2019 Kemlu RI telah mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah China untuk meminta klarifikasi mengenai kasus ini. Dalam penjelasannya, Kemlu RRT menerangkan bahwa pelarungan telah dilakukan sesuai praktek kelautan internasional untuk menjaga kesehatan para awak kapal lainnya.
Kemlu RI bersama lembaga dan kementerian terkait juga telah memanggil manning agency untuk memastikan pemenuhan hak-hak ABK WNI dan menginformasikan perkembangan kasus ini dengan pihak keluarga ABK WNI.
(Rahman Asmardika)