Dokumen tersebut memberikan pukulan terhadap kredibilitas pemimpin oposisi Juan Guaido, yang dengan keras membantah memiliki kaitan dengan Silvercorp atau keterlibatan dalam upaya untuk melengserkan Maduro secara paksa.
Tim pers Guaido tidak menanggapi permintaan komentar.
Penasihat Guaido, Juan Rendon, yang tanda tangannya juga muncul di dokumen itu, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa ia memang merundingkan perjanjian itu. Namun dia mengatakan bahwa Pimpinan Eksekutif Silvercorp, Jordan Goudreau, tetap melanjutkan serbuan itu meskipun Rendon telah memutuskan hubungan dengannya pada November.
"Dia keluar sendiri," kata Rendon.
Reuters tidak dapat memperoleh komentar dari Goudreau, yang secara terbuka mengatakan dirinya memimpin operasi.
Dua partai oposisi utama, Partai Keadilan Pertama dan Partai Kehendak Rakyat, yang berafiliasi dengan Guaido, pada Kamis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "kekuatan demokrasi tidak mempromosikan atau membiayai gerilyawan, pecahnya kekerasan atau kelompok paramiliter," dan mengulangi seruan untuk pemerintahan transisi.
Logo enam partai lain, termasuk Aksi Demokratik dan Era Baru, yang memiliki perwakilan signifikan di Majelis Nasional, muncul di dokumen.
(Rahman Asmardika)