MASERU – Perdana Menteri Lesotho, Thomas Thabane mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya menyusul tekanan selama berbulan-bulan setelah ia disebut sebagai tersangka dalam pembunuhan mantan istrinya.
Pria berusia 80 tahun tidak mengatakan kapan dia akan meninggalkan jabatannya tetapi partainya mengatakan perdana menteri baru akan dilantik pada Rabu (20/5/2020).
Lipolelo Thabane (58) ditembak mati dua hari sebelum Thomas Thabane menjadi perdana menteri pada 2017. Saat itu Thabane menyebut pembunuhan itu tak berperikemanusiaan, tetapi kemudian polisi menuduhnya terlibat dalam kematian Lipolelo.
Istri Thabane, yang tinggal bersamanya pada saat pembunuhan, Messiah Thabane, didakwa sehubungan dengan pembunuhan pada Februari. Pasangan itu membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut.
"Saya memutuskan untuk secara pribadi datang dan memberi tahu Anda bahwa saya mengundurkan diri sebagai perdana menteri Lesotho," demikian disampaikan Thabane kepada para pendukungnya di daerah pemilihan Abia di pinggiran Ibu Kota Maseru, sebagaimana dilansir kantor berita AFP.