JAKARTA – Arus lalu lintas di sejumlah jalan di Jakarta ramai pada malam Lebaran 2020. Kondisi ini berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya yang tampak agak lengang karena banyak warga mudik.
Sementara pada Ramadan 1441 Hijriah yang dalam kondisi pandemi Covid-19, pemerintah melarang mudik, sehingga Ibu Kota tetap ramai.
Pantauan Okezone, Sabtu (23/5/2020) malam, di Jalan Mampang Prapatan Raya hingga Jalan Warung Jati, Jakarta Selatan tampak ramai kendaraan di kedua arah. Pada perempatan tiap lampu merah, terlihat penumpukan sepeda motor maupun mobil.
Kondisi serupa juga terlihat di Jalan Raya Pasar Minggu kedua jalur juga ramai. Jalan Raya Duren Tiga dan Jalan Gatot Subroto juga sama, lalu lalang kendaraan tak pernah henti. Jalan
Sejumlah pengendara juga terlihat tak mematuhi aturan dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Masih terlihat warga berboncengan sepeda motor, dan pengendara tak mengenakan masker.

Jalan Mampang Prapatan Raya (Okezone)
Di Jalan Sudirman-MH Thamrin termasuk Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, arus lali lintas juga ramai lancar. Polisi berdiri di pinggir jalan mengatur lalu lintas.
“Ini agak berbeda dengan malam lebaran sebelumnya, kali ini jalan rame karena mungkin banyak yang enggak mudik,” kata Rija, seorang warga.
Sementara itu, polisi berjaga-jaga di sejumlah chek point untuk mengantisipasi adanya takbir keliling.
Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya melarang warga menggelar takbir keliling, karena akan akan membuat keramaian yang berisiko menularkan virus corona. Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Masyarakat di perbolehkan menggelar takbir di masjid-masjid dengan syarat tetap memperhatikan protokol kesehatan dan tidak menimbulkan keramaian.
Amatan Okezone, sejak selepas Salat Isya tadi, sejumlah gema takbir berkumandang di sejumlah masjid, saling bersahutan. Sementara letusan petasan terdengar berkali-kali di permukiman. Petasan dibakar warga bagian dari memeriahkan malam Lebaran.
(Salman Mardira)