Tak hanya Ristanta, Akbar, petugas pengawal tahanan KPK juga harus merelakan momen Lebaran bersama keluarga. Ia kebagian jatah masuk di Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Berbeda dengan Ristanta, Akbar lebih memilih mengungkapkan perasaannya ke bagian jatah masuk bertepatan dengan momen Lebaran.
"Saya yakin kalau mau jujur atas jawaban ini mungkin enggak ada ya yang suka. Karena harusnya di hari kemenangan ini kita berkumpul dengan keluarga, ini malah harus siaga dan melaksanakan pengawalan tahanan Sholat Id," kata Akbar.

Namun, Akbar ikhlas dan lebih memilih berharap mendapat balasan pahala dari Allah. Lagipula, dikatakan Akbar, Lebaran tahun ini banyak juga yang tidak bisa kumpul bareng keluarga besar di kampung halaman. Itu karena pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ya enggak bisa merayakan dengan keluarga saja, tapi kan untuk di tahun ini memang mudikpun dilarang. Kita berusaha untuk manut dan taat kepada anjuran pemerintah. Kita harus berpikir yang berduka itu bukan kita saja, tetapi semua orang sedunia lagi merasakan itu," ucap Akbar seakan memotivasi diri sendiri.
Baca Juga : Curahan Hati Pengurus Mayat Jauh dari Keluarga saat Lebaran
Ia mengaku tetap bangga bisa berkontribusi untuk negara, khususnya KPK di tengah ancaman pandemi Covid-19. "Menjadi bagian dari pegawai KPK walaupun ada di bagian terkecil ya pengawalan tahanan, tapi saya tetap bangga karena enggak semua orang bisa menjadi bagian dari itu," ucapnya.
Baca Juga : 13 Tahun Jadi Perawat, Surya Sudah Terbiasa Rayakan Idul Fitri di RS
(Erha Aprili Ramadhoni)