Bermain Korek Api, 2 Balita di Pasuruan Tewas Terbakar di Dalam Mobil
PASURUAN – Gara-gara bermain korek api, dua balita di Kabupaten Pasuruan tewas terpanggang di dalam sebuah mobil yang tengah terparkir di depan rumah.
Sang pemilik mobil Rifqi Fardian Dwi Andri (33) mengaku saat kejadian ia tengah halal bi halal ke rumah tetangganya bersama keluarganya. Namun tiba - tiba anak dua balita tetangganya, bernama Aidan Gilang Maulana (4) dan Khadijah Firdaus Azahrah (3) masuk ke dalam mobil miliknya.
"Saya saat itu halal bi halal ke Gununggangsir, setelah dapat laporan saya pulang. Tidak tahu apa-apa," ujar Rifqi ditemui awak media, Selasa 26 Mei 2020.
Kapolsek Pandaan AKP I Made Swardana mengatakan kejadian tersebut terjadi di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
"Kejadian tadi siang saat itu mobil parkir ditinggal pergi ke Gununggangsir untuk berlebaran. Anaknya yang punya mobil itu biasanya bermain dengan kedua korban. Tapi saat ditinggal inilah kedua korban bermain di dalamnya," ujar Made.
Made menambahkan penyebab terbakarnya mobil Daihatsu Charade dengan Nopol N 1274 CV ini diduga berasal dari korek api yang dibuat mainan kedua korban. Api dari korek tersebut kemudian menyulut seisi mobil termasuk dua balita yang tengah berada di dalamnya.
Baca Juga : 6.000 Polisi Siap Dikerahkan Kawal New Normal di Sumbar
"Sementara, mungkin anak itu membawa korek api terus bermain di dalam. Mesinnya tidak hidup yang terbakar kendaraannya saja," tuturnya kembali.
Jasad kedua bocah balita ini akhirnya dibawa ke RSUD Bangil guna dilakukan autopsi. Sementara kasus ini tengah dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian.
(Angkasa Yudhistira)
