Presiden Trump merespons dengan menyebut Powell "sangat dinilai terlalu tinggi". Dia mengungkit catatan Powell sebagai orang yang bertanggungjawab mengusulkan invasi AS ke Timur Tengah pada Perang Irak 1990-1993 dan pada 2003.
Sejumlah pemimpin militer AS telah melontarkan kritik terhadap Trump dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, Jenderal Martin Dempsey, ketua Kepala Staf Gabungan di bawah Barack Obama, mengatakan kepada The Week pada Minggu (7/6/2020) bahwa kata-kata presiden telah merusak hubungan antara publik AS dan militer.
Mantan Menteri Pertahanan James Mattis pekan lalu menuduh Trump sengaja memicu perpecahan, dengan mengatakan ia "marah dan terkejut" oleh penanganan protes yang diambil Trump.
(Rahman Asmardika)