Polisi Dalami Kasus Tewasnya 1 Keluarga di Tangerang
TANGERANG - Polisi masih mendalami tewasnya dua anak dan ayahnya di Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang, Banten. Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian satu keluarga tersebut.
"Belum bisa dikatakan bunuh diri, masih kita dalami dengan meminta keterangan saksi-saksi," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, AKP Ivan Adhitira, Kamis (11/6/2020).
Baca juga: Sebelum Tewas, Korban Bunuh Diri di Tangerang Sempat Bertengkar dengan Istrinya
Baca juga: Seorang Ayah di Tangerang Diduga Bunuh Kedua Anaknya Lalu Gantung Diri
Ivan belum bisa memastikan kedua anaknya dibunuh oleh ayahnya yang juga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Guna memastikan penyebab kematiannya, polisi menunggu hasil autopsi tim forensik RSUD Belaraja, Tangerang.
"Kalau luka bekas kekerasan kita belum mengetahui, yang jelas sedang dilakukan autopsi," ujarnya.
Sebelumnya, diketahui seorang ayah RB (37) warga Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang, Banten ditemukan tewas tergantung pada Kamis (11/6/2020) dini hari.
Sedangkan anak pertamanya berumur 13 tahun ditemukan di dalam kamar tidur dengan kondisi telentang dan didapati tali terbelit di lehernya.
Kemudian anak keduanya berumur tiga tahun ditemukan tenggelam di dalam drum penampung air di kamar mandi. Kepalanya diposisi bawah dan kakinya di atas dalam kondisi meninggal dunia diduga dibunuh ayahnya.
(Awaludin)
