Saat ini, pemantauan satelit Altimetri untuk tinggi muka air laut di perairan Indonesia umumnya bernilai positif, yaitu berada di atas tinggi muka laut rata-rata (mean sea level, MSL).
Kemudian, potensi rob dan gelombang tinggi tersebut diperkirakan akan berlangsung mulai 19 -21 Juni akan memiliki kecenderungan menurun seiring dengan penurunan kecepatan angin.
"Masyarakat terutama yang bermata pencaharian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan diharapkan meningkatkan kewaspadaan, dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob dan gelombang tinggi terutama untuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah seperti pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Semarang, Demak, hingga pantura Jawa Timur," tandasnya.
(Awaludin)