Perilaku Trump itu juga dilaporkan dialami para pemimpin dunia wanita lainnya, termasuk mantan Perdana Menteri Inggris Theresa May. Trump digambarkan “mempermalukan dan mengintimidasi” May, setelah ia menyebutnya "bodoh" ketika menyangkut keputusan kebijakan luar negeri dan kebijakan publik, kata satu sumber kepada CNN.
"Dia menjadi kesal tentang sesuatu dengan Theresa May, lalu dia menjadi jahat dengannya di telepon," kata satu sumber. "Ini interaksi yang sama di setiap pengaturan – virus corona atau Brexit - tanpa filter."
(Rahman Asmardika)