Bila prakondisi dan timing sudah dilewati, maka hal yang mesti dilakukan adalah membuka sektor mana yang menjadi prioritas. Tidak bisa semua sektor langsung dibuka.
"Apakah sektor industrinya sudah memungkinkan, silakan. Apakah sektor pariwsatanya sudah memungkinkan, silakan, tapi mungkin masih dibatasi. Kalau kapasitas 1.000 ya 500 dulu. Tidak usah tergesa-gesa, karena yang kita hadapi dua, kesehatan dan ekonomi, semuanya harus berjalan baik," jelasnya.
"Kalau prioritas sudah ditentukan, kita jangan lupa tiap hari tiap Minggu, tiap dua Minggu terus dievaluasi dan dimonitor. Kalau memang keadaanya naik, ya tutup lagi. Harus berani seperti itu. Harus berani memutuskan seperti itu. Tidak bisa lagi kita sekali lagi memutus sebuah kebijakan tanpa dilihat data science dan masukan dari para pakar," pungkasnya.
(Abu Sahma Pane)