MADINA - Sebanyak 6 orang anggota polisi terluka dalam kericuhan demo pembagian bansos di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara pada petang tadi.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, menyebutkan, keenam anggota polisi itu adalah AKP J Hutajulu yang mengalami luka robek pada tulang kering kaki kanan.
Kemudian AIPDA AB Siagian yang mengalami luka memar di kaki akibat lemparan batu. Lalu Bripda WA Putra yang mengalami terkilir bahu kiri. Bripka AR Kurniawan mengalami luka robek pada kelopak mata sebelah kiri. Serta Briptu M Arif dan Bripka H Sitorus yang mengalami luka dan memar di kepala.
"Keenam anggota tersebut kini sudah mendapatkan perawatan di RSUD Panyabungan," sebut Tatan, Senin (29/6/2020) malam.
Keenam anggota polisi yang terluka itu, jelas Tatan, merupakan personel yang disiagakan pasca-aksi anarkis warga membakar satu unit sepeda motor dan dua unit mobil di lokasi demo tersebut.
"Mereka terkena lemparan batu dari pengunjukrasa yang melakukan aksi demo dengan memblokir jalan," tukas Tatan.
Tatan sebelumnya mengatakan, aksi demo blokir jalan berujung ricuh ini merupakan buntut dari pembagian bantuan sosial tunai di desa tersebut yang diduga tidak transparan. Para pengunjukrasa juga menuding kepala desa mereka juga tidak transparan dalam pengelolaan dana desa sejak tahun 2018 lalu.