MEDAN - Pasokan narkoba ke Indonesia, tak berkurang meski negeri berpenduduk lebih dari 250 juta jiwa itu tengah dilanda pandemi coronavirus disease (covid-19).
Hal itu dikatakan, Deputi Pemberantasan pada Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Irjen Arman Depari di Medan, Sumatera Utara.
"Ini dibuktikan dengan beberapa waktu belakangan ini. Sedemikian banyaknya penangkapan dan penyitaan yang dilakukan aparat terkait, baik kepolisian, Bea Cukai, Angkatan Laut, dan unsur-unsur lain, dan tentu saja BNN," kata Irjen Arman.
Banyaknya pasokan dari luar negeri ke Indonesia, kata Arman, memunculkan dugaan permintaan dari masyarakat juga meningkat.
"Artinya kalau pasokan meningkat, (berarti) permintaan meningkat, maka jumlah pemakai dan pecandu juga meningkat," beber Arman.
