Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

14 Bocah di Tangerang Jadi Korban Pedofil, Orangtua Syok hingga Kemarahan Kak Seto

Hambali , Jurnalis-Rabu, 08 Juli 2020 |09:06 WIB
14 Bocah di Tangerang Jadi Korban Pedofil, Orangtua Syok hingga Kemarahan Kak Seto
Ilustrasi (foto; Okezone)
A
A
A

Pemerintah setempat , menurut dia, harus turun membantu dengan melibatkan ahli psikologi guna menghilangkan rasa trauma anak yang menjadi korban. Apalagi kasus ini sudah mencuat ke publik dan ramai diberitakan.

"Pasti butuh pendampingan, karena kejadian ini bisa berpengaruh ke depannya. Kemarin memang informasinya dari kecamatan sudah kirim orang ke Ketua RT dan RW, tapi belum tahu mau ngapainnya. Apa untuk mendata saja atau mungkin juga memberi pendampingan. Sampai saat ini belum ada yang ke rumah sih," ucapnya.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memastikan, jika dia telah meminta Dinas Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menindaklanjuti kasus itu dengan menyiapkan pendampingan terhadap anak-anak yang menjadi korban. "Sudah dipersiapkan oleh Dinas Perlindungan Anak," ucap Zaki.

Dikonfirmasi terpisah, pemerhati anak, Seto Mulyadi, atau yang biasa dikenal Kak Seto geram atas ulah pelaku. Dia pun mendesak pihak kepolisian memberi sanksi hukum seberat-beratnya agar menimbulkan efek jera.

"Saya prihatin atas peristiwa pedofil yang terjadi di Tangerang, dengan peristiwa itu saya mendesak polisi untuk menghukum pelaku seberat-beratnya. Sebab para korban masih anak-anak, dan saya akan mengawal kasus ini sampai ke pengadilan," jelas Kak Seto yang juga menjabat Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement