BHOPAL - Seorang gadis berusia tiga tahun telah diperkosa dan dibunuh oleh dua pria yang membuang mayatnya sebelum mengklaim bahwa dia telah dikorbankan untuk 'ilmu hitam', kata polisi.
Penyelidik di India mengatakan kedua tersangka mengikatkan kain di sekeliling wajah balita itu sementara mereka memperkosa dan mencekiknya sebelum membuang mayatnya di sebuah bendungan di Chhindwara, Negara Bagian Madhya Pradesh.
Mayat bocah malang itu ditemukan pada 20 Juli, tiga hari setelah ia dilaporkan hilang. Jasadnya dilaporkan telah dimasukkan ke dalam karung sebelum dibuang ke bendungan.
BACA JUGA: Laporkan Kasus Perkosaan, Perempuan di India Dibakar dalam Perjalanan ke Persidangan
Penyelidik polisi mengatakan kepada Times of India bahwa dua tersangka berusaha 'menyesatkan polisi' dengan menyebarkan desas-desus bahwa gadis itu telah menjadi korban ritual gelap.
"Mereka memperkosa anak itu, membunuhnya, dan membuang mayat - semuanya dalam waktu satu jam,” kata Inspektur Polisi Vivek Agarwal sebagaimana dilansir Mirror.
"Mereka mencoba menyesatkan polisi selama penyelidikan dan menyebarkan desas-desus bahwa seseorang mungkin telah mengorbankan gadis itu untuk ilmu hitam."
Polisi telah memeriksa lebih dari 300 orang tentang hilangnya gadis itu sebelum kedua tersangka, berusia 21 dan 23, ditangkap pada Selasa (21/7/2020).
BACA JUGA: India Eksekusi Mati Pelaku Kasus Pemerkosaan Beramai-Ramai New Delhi 2012
India telah memperkenalkan undang-undang baru yang lebih keras tentang perkosaan dan pelecehan anak setelah sejumlah kasus besar mengguncang negara itu. Pada 2017 hukuman mati bagi pemerkosa anak dan pemerkosaan geng diajukan oleh pihak berwenang di Madhya Pradesh.
Follow Berita Okezone di Google News