"Tadi saya dapat kabar bahwa Pak Slamet ini meninggal dunia saat bersepeda. Jadi, saya langsung ke sini [lokasi kejadian]. Pak Slamet ini hidup sendirian. Masih bujang," katanya.
Menurut Zaenuri, korban memang hobi bersepeda sejak dahulu. Meski memiliki riwayat sakit jantung korban hampir setiap hari bersepeda keliling Madiun.
"Setiap hari bersepeda. Muter-muter Madiun. Biasanya dari rumah sendirian. Nanti kalau di jalan kan bertemu pesepeda lainnya," jelasnya.
Petugas gabungan dari Puskesmas wungu, Polres Madiun, hingga BPBD Kabupaten Madiun datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah pria itu. Dengan menggunakan APD lengkap, petugas menyemprotkan desinfektan di jenazah korban dan lokasi sekitarnya.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun. Dugaan awal, korban meninggal karena serangan jantung.
(Arief Setyadi )