KARACHI - Lima puluh delapan orang kehilangan nyawa dalam banjir besar yang melanda seluruh Pakistan, dan mengganggu kehidupan normal di Karachi, Ibu Kota Provinsi Sindh, dan Kota Lahore di timur. Beberapa lingkungan di dalam kota-kota ini digenangi oleh hujan lebat.
Menurut Badan Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA), 58 orang termasuk 19 wanita dan 9 anak-anak telah kehilangan nyawa mereka dalam insiden terkait banjir baru-baru ini. Namun, laporan media menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 64 orang.
BACA JUGA: Banjir di Pakistan Tewaskan 110 Orang
Dilaporkan Sputnik, daerah yang paling parah terkena dampak adalah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dengan 19 kematian, diikuti oleh Provinsi Sindh (12), Gilgit Baltistan (10), dan Balochistan dan Punjab, yang masing-masing melaporkan delapan kematian.
This was flood situation in Karachi. Fresh warnings of severe rains.@HarryChenPhD1 @AskAnshul @TahirGora @arifaajakia @IMForHuman https://t.co/P2OpMg0lDD— sidsatsin63 (@sidsatsin63) August 7, 2020
Badan cuaca nasional Pakistan telah memperingatkan bahwa hujan lebat yang diikuti oleh banjir bandang diperkirakan terjadi di timur dan pesisir Balochistan hingga Senin (10/8/2020).
BACA JUGA: Totalitas Jurnalis TV Pakistan, Tetap Liputan Meski Terendam Banjir hingga Leher
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah memanggil angkatan bersenjata untuk menangani banjir dengan memberikan bantuan dan operasi penyelamatan.
Di Balochistan, banjir telah merusak beberapa jembatan dan merusak jalan raya, memutus Gawdar, kota pelabuhan di Laut Arab.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)