Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kakak Teriak Lihat Adik Dicabuli Dukun Palsu di Kamar

Hari Kasidi , Jurnalis-Selasa, 18 Agustus 2020 |18:08 WIB
Kakak Teriak Lihat Adik Dicabuli Dukun Palsu di Kamar
DB (kaus oranye diborgol) ditangkap karena diduga cabuli dua anak di Mataram. Foto: Hari Kasidi
A
A
A

MATARAM – Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram meringkus pria berinisial BD (43 tahun) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Pelaku berasal dari Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.

Lelaki paruh baya tersebut ditangkap karena diduga berbuat cabul terhadap dua orang yang merupakan kakak-adik di Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Kedua korban masing–masing berusia 18 tahun dan 13 tahun.

“Kami mengungkap kasus dugaan pencabulan di wilayah Pejeruk. Modus pelaku berpura-pura menjadi dukun pintar,’’ ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kades Adi Budi Astawa di Mataram, Selasa (18/08/2020).

Pencabulan itu terjadi pada Kamis 13 Agustus 2020 sekitar pukul 16.00 Wita. Awalnya pelaku yang bersahabat dengan ayah korban, diminta datang untuk mengobati kedua korban.

Korban oleh orangtuanya diminta mengobati kedua anaknya agar tidak melihat hal gaib, lalu juga agar tidak sering termenung. Pelaku yang mengaku tidak bisa mengobati hal gaib, nekat untuk mencoba mengobati.

Baca Juga: Pria Ini Tega Lecehkan Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur

“Awalnya diminta ayah korban untuk mengobati anaknya. Mereka sudah berteman lama,’’ beber Adi Budi.

Pelaku yang bertindak sebagai dukun palsu, lalu meminta ayah korban untuk menyiapkan beberapa barang sebagai media mengobati. Di antaranya menyiapkan tebu, batang kencur, dan daun sirih.

Setelah itu perbuatan bejat pelaku pun dimulai. Korban diobati secara bergiliran. Awalnya diminta untuk memakan tebu. Dimulai kakak korban yang diperintahkan masuk ke kamar, dan di sanalah terjadi pencabulan.

Hal yang sama di tempat yang sama dan waktu berbeda dilakukan kepada adik korban. Namun kakak korban yang melihat pelaku mencium pusar adiknya, seketika berteriak.

Teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar dan mendatangi rumah korban. Massa sempat tidak terkendali dan main hakim sendiri.

Baca Juga:  Pencabulan Anak Tiri & Keponakan, Terungkap Usai Korban Mengucapkan Kalimat yang Tak Biasa 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement