BEIJING – Pihak berwenang China telah menahan seorang warga Australia yang bekerja sebagai pembawa acara televisi terkenal. Penahanan terhadap Cheng Lei terjadi di saat hubungan kedua negara memburuk.
Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan, Cheng Lei yang bekerja sebagai pembawa berita CGTN China, ditahan dua pekan lalu. Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan konsuler virtual dengan Cheng melalui tautan video.
BACA JUGA: China Kecam Tuduhan Australia Soal Transparansi Wabah COVID-19
"Pejabat Australia melakukan kunjungan konsuler awal dengan Cheng di fasilitas penahanan melalui tautan video pada 27 Agustus dan akan terus memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarganya," kata pernyataan dari kementerian luar negeri Australia yang dilansir BBC.
Menurut laporan ABC News, Cheng ditahan di bawah "pengawasan perumahan di lokasi yang ditentukan". Penyidik dapat menginterogasi dan memenjarakan tersangka hingga enam bulan tanpa dakwaan.