"Tentara Israel memukul saya dengan keras dan salah satu dari mereka menekan lututnya ke leher saya selama beberapa menit," katanya. "Aku diam untuk menghindari lebih banyak tekanan di leherku, tapi orang-orang menarikku keluar," kata Hannoun kepada Wafa.
Dalam wawancara dengan media Palestina, Hannoun juga membandingkan perlakukan yang diterimanya dengan tindakan polisi yang menewaskan George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat (AS).
“Saya mencoba untuk melawan, tetapi sesaat kemudian saya merasa bahwa bumi sedang berputar, dan saya segera teringat apa yang terjadi dengan seorang warga Amerika George Floyd, yang terbunuh di dengan cara yang sama oleh seorang polisi Amerika yang penuh kebencian. "
Times of Israel melaporkan, militer Israel membantah melakukan kesalahan tetapi mengatakan insiden itu akan ditinjau dalam beberapa hari mendatang.
(Rahman Asmardika)